Thursday 24 September 2015

Makalah Sepak Bola (Bola Kaki)



KATA PENGANTAR
Puji Syukur kita Panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, dimana Penulis telah menyelesaikan Suatu karya Ilmiah “Makalah” yang berguna bagi yang membaca ini. Sesuai dengan Tugas yang diberi Bapak Budi (Guru Penjas), Penulis berhasil dan sukses mentata kata-kata yang dituangkan  kedalam media kertas, dengan penuh kesabaran, sehingga telah berjaya sampai saat ini.
Dengan demikian penyuisun berharap dengan di susun makalah ini kualitas pendidik semakin meningkat, akan tetapi penyusun memerlukan masukan atau saran dan kritik dari pembaca, atas dukungannya baik berupa material atau pun moril penyusun mengucapkan banyak terimakasih
Semoga Makalah ini bermanfaat bagi semuanya........!!!!






A.Pamingke 23 Sept 2015

Aldian Wijaya




BAB 1
PENDAHULUAN
A.    Latar belakang.
Gejala kemerosotan kebugaran jasmani di kalanggan anak-anak dan remaja di seluruh dunia sudah merupakan gejala umum. Penyebab utamanya adalah mereka kurang aktif bergerak karena kurangnya waktu untuk melaksanakan latihan jasmani. Anak-anak begitu asik bermain permainan di komputer, disertai pola makan yang tidak sehat, seperti menyantap makanan yang siap hidang dimana susunan menunya tidak seimbang, keadaan ini sudah terjadi di Indonesia.
Pada jaman ini olahraga merupakan kegiatan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak hanya mementingkan pekerjaan untuk keperluan sehari-hari. Namun jika kita hanya bekerja tanpa menjaga kesehatan, maka kita tidak akan bisa melakukan pekerjaan dengan baik. Olahraga bisa dilakukan oleh siapa saja dari kalangan anak-anak, remaja maupun orang tua. Jika hal itu bisa dilakukan manfaatnya sangat baik, walaupun hanya sebentar tetapi manfaat olahraga sangatlah banyak misalnya jalan santai, itu sangat baik bagi tubuh kita. Namun selain penting bagi kesehatan olahraga juga bisa menghasilkan uang misalnya “Sepak Bola”. Olahraga ini sangat banyak digemari oleh para pemuda di dunia, karena uang yang dihasilkan dari pemain sepak bola yang sudah handal sangatlah banyak bisa mencapai milyaran rupiah. Sepak bola tidak hanya digemari oleh laki-laki saja, namun para perempuan pun suka dengan olah raga sepak bola ini.
Dengan demikian olahraga sepak bola sangat penting dan baik untuk dilakukan. Permainan tersebut bisa meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh jika dalam bermain kita bisa melakukannya dengan baik.

B.     Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, permasalahan yang dibahas  dalam makalah ini sebagai berikut.
·         Mengetahui bagaimana sejarah dari permainan sepak bola?
·         Mengetahui ukuran lapangan sepak bola?
·         Bagaimana posisi pemain dalam permainan sepak bola ?
·         Bagaimana peraturan dalam bermain  sepak bola.
·         Mengetahui tugas wasit dalam permainan  Sepak Bola.
·         Mengetahui apa saja pelanggaran-pelanggaran dalam bermain sepak bola?

C.    Tujuan Makalah
Makalah ini bertujuan :
·         Dapat mengetahui bagaimana sejarah dari permainan sepak bola.
·         Dapat mengetahui ukuran lapangan sepak bola.
·         Dapat mengetahui bagaimana posisi pemain dalam permainan sepak bola .
·         Dapat mengetahui bagaimana peraturan dalam bermain  sepak bola.
·         Dapat mengetahui tugas wasit dalam permainan  Sepak Bola.
·         Dapat mengetahui apa saja pelanggaran-pelanggaran dalam bermain sepak bola.

D.    Manfaat Makalah
-          Bagi siswa dan para remaja makalah ini dapat dijadikan sumber pengetahuan dalam permainan sepak bola.
-          Bagi guru makalah ini dapat dijadikan strategi alternatife dalam memberikan materi kepada siswanya tentang permainan sepak bola.
-          Bagi masyarakat makalah ini dapat dijadikan sebagai cerminan untuk mengetahui bagaimana pentingnya







images.jpg


images.jpg
BAB II
PEMBAHASAN

images.jpg1.         SEJARAH
Sepak bola modern mulai berkembang di Inggris dan menjadi sangat digemari. Di beberapa kompetisi, permainan ini menimbulkan banyak kekerasan selama pertandingan sehingga akhirnya Raja Edward III melarang olahraga ini dimainkan pada tahun 1365. Raja James I dari Skotlandia juga mendukung larangan untuk memainkan sepak bola. Pada tahun 1815, sebuah perkembangan besar menyebabkan sepak bola menjadi terkenal di lingkungan universitas dan sekolah. Kelahiran sepak bola modern terjadi di Freemasons Tavern pada tahun 1863 ketika 11 sekolah dan klub berkumpul dan merumuskan aturan baku untuk permainan tersebut. Bersamaan dengan itu, terjadi pemisahan yang jelas antara olahraga rugbydengan sepak bola (soccer).  Pada tahun 1869, membawa bola dengan tangan mulai dilarang dalam sepak bola.  Selama tahun 1800-an, olahraga tersebut dibawa olehpelaut, pedagang, dan tentara Inggris ke berbagai belahan dunia.  Pada tahun 1904, asosiasi tertinggi sepak bola dunia (FIFA) dibentuk dan pada awal tahun 1900-an, berbagai kompetisi dimainkan diberbagai negara.
2.      ATURAN DALAM BERMAIN BOLA
Sebagai sebuah olahraga permainan, ada banyak sekali peraturan yang dipakai dalam sebuah pertandingan sepak bola. Peraturan-peraturan tersebut dibuat bukan untuk mempersulit pemain mencetak gol atau memenangkan kejuaraan namun agar permainan berjalan dengan lebih menarik serta aman. Peraturan sepakbola yang pertama dirumuskan oleh Football Association atau FA, yakni otoritas speakbola tertinggi Inggris di tahun 1863. Setelah FIFA atau organisasi sepakbola dunia dibentuk, maka pihak yang berhak merumuskan dan membuat peraturan adalah mereka. Peraturan dapat dibuat atau dihapus menurut pertibangan tertentu. Namun, secara garis besar ada 17 aturan yang menjadi pokok dalam Laws of the Game miliki FIFA. Setiap negara anggota FIFA harus rela mematuhinya, atau kalau tidak, mereka bisa dikenai sanksi baik berupa skorsing dari keanggotaan FIFA ataupun dicoret dari keanggotaan.
a.      Bola( The Ball)
Sepak bola menggunakan bola yang terbuat dari kulit atau bahan sejenisnya. Bola ini berbentuk bulat dengan berat bola 396-453 gram dan keliling lingkaran bola : 68-71 cm.
b.      Jumlah dan Perlengkapan Pemain
1.      Pertandingan dimainan dua regu yang masing-masing terdiri dari 11 pemain.
2.      Pergantian pemain maksimal 3 orang pemain dari suatu pertandingan.
3.      Dalam pertandingan lain, pergantian pemain dapat dilakukan sampai 5 orang pemain.
4.      Pemain dapat bertukar posisi dengan penjaga gawang asalkan mendapat persetujuan.
c.       Durasi Permainan
Pertandingan berlangsung 2x45 menit diselingi waktu istirahat 15 menit. Durasi pertandingan tidak terhitung dalam kasus pergantian pemain, pemain cedera dan harus dibawa keluar lapangan, serta kasus lainnya.
d.      Tendangan Bebas
1.      Tendangan bebas diartikan sebagai tendangan yang bebas dari gangguan lawan sekurang-kurangnya sejauh 9,15 meter.
2.      Tendangan bebas dibagi menjadi 2 macam yaitu sebagai berikut.
a)      Tendangan bebas langsung ( dapat mendapat gol secara langsung).
b)      Tendangan bebas tidak langsung ( tidak dapat mencetak gol secara langsung).
3.      Apabila sebelum bola keluar dari daerah tendangan hukuman, bola tersebut dimainkan oleh:
a)      Pihak bertahan, maka tendanan tersebut diulangi.
b)      Pihak menyerang, maka dihukum dengan tendangan bebas tidak langsung di tempat kejadian.
3.      UKURAN LAPANGAN
Sepak bola adalah olahraga menggunakan bola yang dimainkan oleh dua tim yang masing-masing beranggotakan 11 (sebelas) orang. Memasuki abad ke-21, olahraga ini telah dimainkan oleh lebih dari 250 juta orang di 200 negara, yang menjadikannya olahraga paling populer di dunia. Sepak bola bertujuan untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya dengan menggunakan bola kulit kegawang lawan. Sepak bola dimainkan dalam lapangan yang berbentuk persegi panjang, di atas rumput atau rumput sintetis.
FIFA sendiri adalah suatu organisasi resmi sepak bola seluruh dunia, dan mereka telah mentapkan ukuran lapangan sepak bola. Ukuran ini sendiri terdiri dari panjang, lebar lapangan, bentuk, hingga ukuran gawang. Berikut ini adalah bagian-bagian ukuran lapangan sepak bola seperti gambar Di Bawah ini yang telah ditetapkan oleh FIFA:
·         Panjang Lapangan                                                    : 100-120 Meter
·          Lebar Lapangan                                                       : 65-75 Meter
·          DiameterGaris Lingkaan Tengah/Kick Off             : 9.15 Meter
·          Tinggi Gawang                                                        : 2.44 Meter
·          Lebar Gawang                                                         : 7.32 Meter
·          Lebar Area Pinalty                                                   : 40-45 Meter
·          Panjang Area inalty                                                  : 16-19 Meter
·         Lebar Kotak Pinalty Kecil                                       : 18 Meter
·          Panjang Kotak Pinalty Kecil                                    : 5.5 Meter
·         Jarak Titik Putih dengan gawang                             : 11 Meter

4.      POSISI PEMAIN
  
Pada dasarnya, satu tim sepak bola terdiri dari 1 orang penjaga gawang, 2-4 orang pemain bertahan, (fullbacks), 2-4 orang pemain tengah, dan 1-3 orang penyerang. Penjaga gawang adalah satu-satunya pemain yang boleh menggunakan tangan untuk melindungi gawang dari serangan lawan.  Umumnya, penjaga gawang mengenakan pakaian yang berbeda dengan pemain lainnya.  Pemain bertahan memiliki tugas utama untuk menghentikan serangan lawan. Pemain tengah biasanya terdiri dari pemain tengah penyerang yang bermain dekat dengan penyerang dan pemain tengah bertahan yang bermain dekat dengan pemain bertahan. Penyerang memiliki tugas utama untuk mencetak gol ke gawang lawan.
Posisi dasar pemain dapat mengalami modifikasi menjadi berbagai pola atau taktik permainan. Beberapa pola pemain yang sering digunakan dalam berbagai kejuaraan adalah 4-4-2 (paling sering digunakan), 3-4-2-1 (kekuatan terletak di bagian tengah lapangan), serta 4-3-3 (formasi klasik dari tahun 1970-an yang sering digunakan oleh sistem total football Belanda dan Jerman Barat ).
5.      TUGAS WASIT DALAM SEPAK BOLA
Dalam pertandingan profesional, terdapat 4 petugas yang memimpin jalannya pertandingan, yaitu wasit, 2 hakim garis, dan seorang petugas di pinggir tengah lapangan.  Wasit memiliki peluit yang menandakan apakah saat berhenti atau memulai memainkan bola.  Dia juga bertugas memberikan hukuman dan peringatan atas pelanggaran yang terjadi di lapangan.  Masing-masing penjaga garis bertanggung jawab mengawasi setengah bagian dari lapangan.  Mereka membawa bendera dengan warna terang untuk menandakan adanya pelanggaran, bola keluar, ataupun offside.  Biasanya mereka akan bergerak mengikuti posisi pemain belakang terakhir.
Petugas terakhir memiliki tugas untuk mencatat semua waktu yang sempat terhenti selama pertandingan berlangsung dan memberikan info mengenai tambahan waktu di akhir setiap babak.  Petugas ini juga bertugas memeriksa pergantian pemain dan menjadi penghubung antara manajer tim dengan wasit.  Dalam beberapa pertandingan, teknologi penggunaan video atau penggunaan orang kelima untuk menentukan ketepatan keputusan wasit mulai digunakan.

6.      PELANGGARAN-PELANGGARAN
Apabila anggota pemain melakukan pelanggaran yang cukup keras maka wasit dapat memberikan peringatan dengan kartu kuning atau kartu merah. Pertandingan akan dihentikan dan wasit menunjukkan kartu ke depan pemain yang melanggar kemudian mencatat namanya di dalam buku. Kartu kuning merupakan peringatan atas pelanggaran seperti bersikap tidak sportif, secara terus-menerus melanggar peraturan, berselisih kata-kata atau tindakan, menunda memulai kembali pertandingan, keluar-masuk pertandingan tanpa persetujuan wasit, ataupun tidak menjaga jarak dari pemain lawan yang sedang melakukan tendangan bebas atau lemparan ke dalam. Pemain yang menerima dua kartu kuning akan mendapatkan kartu merah dan keluar dari pertandingan.
Pemain yang mendapatkan kartu merah harus keluar dari pertandingan tanpa bisa digantikan dengan pemain lainnya.  Beberapa contoh tindakan yang dapat diganjar kartu merah adalah pelanggaran berat yang membahayakan atau menyebabkan cedera parah pada lawan, meludah, melakukan kekerasan, melanggar lawan yang sedang berusaha mencetak gol, menyentuh bola dengan tangan untuk mencegah gol bagi semua pemain kecuali penjaga gawang , dan menggunakan bahasa atau gerak tubuh yang cenderung menantang, pemain yang berposisi sebagai penjaga gawang melakukan hands ball di luar kotak penalti .


BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pemain terbagi atas Dua tim yang masing-masing terdiri dari 11 orang bertarung untuk memasukkan sebuah bola bundar ke gawang lawan yang mencetak lebih banyak gol adalah sang pemenang (biasanya dalam jangka waktu 90 menit, tetapi ada cara lainnya untuk menentukan pemenang jika hasilnya seri). Peraturan terpenting dalam mencapai tujuan ini adalah para pemain (kecuali penjaga gawang) tidak boleh menyentuh bola dengan tangan mereka selama masih dalam permainan.

B. Saran
Bermain sepak bola juga menuntut kemampuan otak yang prima, Untuk dapat bermain sepak bola kita harus banyak berlatih dan memupuk kerja sama yang ulet karena dalam permainan ini sangat diperlukan kebersamaan dan keuletan dalam bermain demi terciptanya dinamika kebersamaan untuk mencapai kemenangan.





DAFTAR ISI
·         Direktorat Pendidikan Dasar.1996. Metode Pengajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan di Sekolah dasar. Jakarta : Mawar Gempita.
·         Husni, Agusta.tt. Buku Pintar Olaharaga. Jakarta: Mawar Gempita

Load disqus comments

0 komentar